Umum

Kamis, 23 Februari 2012

Ringkasan Buku Belajar dan Pembelajaran (Dimyati dan Mudjiono)


Judul Buku : Belajar dan Pembelajaran
Pengarang : Dr. Dimyati dan Drs. Mudjiono
Penerbit : Rineka Cipta [kerjasama dengan Departemen Pendidikan & Kebudayaan]

            Buku Belajar dan Pembelajaran yang diterbitkan dengan kerjasama antara Departemen Pendidikan & Kebudayaan dengan Penerbit Rineka Cipta ini bertujuan untuk meningkatkan mutu lulusan pendidikan tenaga kependidikan dengan memberikan dasar, arah dan titik tolak kegiatan perkuliahan sehingga perkuliahan dapat dilakukan lebih terprogram.

            Buku ini terdiri dari 8 bab yang setiap babnya terdapat subbab- subbab didalamnya. Bab pertama berjudul Hakikat Belajar dan Pembelajaran yang terdiri dari 3 sub bahasan. Bab satu membahas tentang hakikat belajar dan pembelajaran itu sendiri; ciri-ciri umum belajar dan pembelajaran; langkah-lagkah pembelajaran; tujuan pembelajaran dan belajar; unsur-unsur dinamis dalam belajar dan pembelajaran. Bab ini merupakan bab pengantar untuk bab-bab selanjutnya. Sehingga terdapat keterkaitan antara bab ini dengan yang lainnya.

            Bab dua yang berjudul Prinsip-prinsip Belajar dan Asas Pembelajaran inti bahasannya adalah tentang teori-teori dan prinsip-prisip belajar. Di antara prinsip-prinsip belajar yang penting adalah perhatian dan motivasi belajar siswa, keaktifan belajar, keterlibatan dalam belajar, pengulangan belajar, tantangan semangat belajar, pemberian balikan dan penguatan belajar, serta adanya perbedaan dalam perilaku belajar. Prinsip-prinsip belajar tersebut bertujuan untuk meningkatkan usaha belajar siswa dan pembelajaran dari guru.

            Bab 3 yaitu Motivasi Belajar memeiliki keterkaitan yang erat dengan bab sebelumnya yang membahas tentang prinsip-prinsip belajar. Pokok bahsannya adalah jenis motivasi belajar bagi siswa, pentingnya motivasi dalam belajar, serta upaya peningkatan motivasi belajar siswa. Selain jenis motivasi juga dijelaskan tentang sifat motivasi belajar siswa. Sedangkan tujuannya adalah agar guru dapat bertindak taktis dan kreatif dalam mengelola motivasi belajar siswa, sehingga dapat mencapai hasil belajar yang optimal sebagai perwujudan program belajar sepanjang hayat.

            Bab selanjutnya tentang Pendekatan CBSA dan Pendekatan Keterampilan Proses dalam Pembelajaran. Pada bab ini ditekankan bahwa kegiatan belajar yang menjadikan guru sebagai pelaku utama adalah salah pengertian. Hal ini perlu di tinggalkan dan diperbaiki dengan adanya pendekatan CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif). Pendekatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan keterlibatan intelektual-emosional-fisik siswa dalam memperoleh pengetahuan, sikap, nilai dan keterampilan. Pembelajaran dengan CBSA dapat dilakukan guru dengan Pendekatan Keterampilan Proses (PKP). PKP sendiribersumber dari kemampuan-kemampuan dasar yang telah ada dalam diri siswa.

            Bab kelima yaitu Pendekatan Pembelajaran merupakan usaha untuk meningkatkan kemampuan-kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik siswa dalam pengolahan pesan sehingga tercapai sasaran belajar. Peran guru adalah sebagai penentu pendekatan yang akan digunakan yang sebaiknya sesuai dengan pendekatan CBSA, sehingga terjadi peningkatan kemampuan siswa.

            Bab enam yaitu Konsep Dasar Evaluasi Belajar dan Pembelajaran menjelaskan tentang evaluasi dalam proses pendidikan, selain itu juga tentang fungsi, tujuan, sasaran, dan prosedur evaluasi hasil belajar dan pembelajaran. Dalam evaluasi hasil belajar disebutkan pula kaidah-kaidah penulisan untuk tiap-tiap bentuk soal. Evaluasi hasil belajar berfungsi untuk diagnostik dan pengembangan, seleksi, kenaikan peringkat belajar, serta penempatan siswa. Tujuan dari evaluasi-evaluasi tersebut adalah guna meningkatkan kualiatas hasil belajar siswa.

            Masalah-masalah Belajar yang dibahas pada bab tujuh berkaitan juga dengan bab tiga tentang Motivasi Belajar. Namun pada bab ini lebih ditekankan pada penjelasan tentang masalah pada pembelajaran yang berupa masalah ekstern dan intern, dijelaskan juga tentang penyebab timbulnya masalah-masalah pembelajaran dan alternatif pemecahan masalah-masalah tersebut. Sedangkan guru dalam bab ini diharapkan memiliki kemampuan melakukan penelitian secara sederhana agar dapat menemukan masalah-masalah belajar dan memecahkan masalah tersebut dalam rangka peningkatan kualitas belajar siswa.

            Bab delapan yaitu Pembelajaran dan Pengembangan Kurikulum sebenarnya adalah inti dari bab-bab sebelumnya. Dengan adanya pengembangan kurikulum, pendekatan pembelajaran, evaluasi belajar dan pembelajaran, serta pemecahan masalah pembelajaran dapat tercapai dengan mudah. Karena setiap kegiatan pembelajaran guru berpangkal pada suatu kurikulum, begitu juga dalam proses pembelajaran guru juga berorientasi pada tujuan kurikulum, hal itu menunjukkan bahwa dalam tugas pembelajran dipersyaratkan agar guru memahami kurikulum.

            Kedelapan bab dalam buku Belajar dan Pembelajaran ini berupa pengarahan bagi para calon guru agar nantinya menjadi guru yang profesional dan dapat mengikuti perkembangan jaman terutama dalam bidang pendidikan.

Senin, 20 Februari 2012

Yanuar's Note: Mengenal Tulisan Jawa

Yanuar's Note: Mengenal Tulisan Jawa: Habis dapet undangan nikah dari teman Bapak yang biasanya pake tulisan arab atau bahasa inggris, sekarang isinya pakai tulisan jawa. Jadi me...

Mengenal Tulisan Jawa

Habis dapet undangan nikah dari teman Bapak yang biasanya pake tulisan arab atau bahasa inggris, sekarang isinya pakai tulisan jawa. Jadi mendadak kangen sama tulisan jawa setelah hampir 4 tahun dari kelas SMP sampe sekarang nggak ketemu nih tulisan :D




Monggo dipun persani..
Menawi butuh ingkang software monggo di klik link meniko...
http://hanacaraka.fateback.com/

Minggu, 19 Februari 2012

Ringkasan Buku Belajar dan Pembelajaran Aunnurahman


Judul Buku : Belajar dan Pembelajaran
Pengarang : Dr. Aunurrahman, M.Pd
Penerbit : ALFABETA

            Buku Belajar dan Pembelajaran ini mengupas hakikat dan cirri-ciri belajar, prinsip-prinsip belajar, masalah-masalah belajar dan evaluasi dalam pembelajaran. Buku ini di terbitkan dengan bertujuan agar para mahasiswa memahami mata kuliah Belajar dan Pembelajaran dengan lebih mudah melalui pendekatan-pendekatan dan pemahaman dasar tentang hakikat belajar dan pembelajaran dengan berbeagai unsur dinamis serta implikasinya dalam kegiatan belajar dan pembelajaran kelak.
            Buku ini terbagi dengan 9 (Sembilan) bab yang terbagi lagi menyadi beberapa subbab bahasan. Dalam bab pertama membahas tentang Paradigma Alternatif Pembelajaran dengan sub bahasan : a) Perlunya paradigma baru pembelajaran, b) Pembelajaran sebagai pilar utama pendidikan, c) Pembelajaran sebagai proses pemberdayaan, d) Paradigma konstruktivisme dalam pembelajaran. Inti dari bahasan ini adalah proses pembelajaran diharapkan dapat mengembangkan potensi-potensi siswa secara menyeluruh dn terpadu. Pengembangan dimensi individu yang dilakukan secara parsial tidak dapat mendukung optimalisasi pengembangan potensi siswa. Maka guru diharapkan dapat dan mampu mengatualisasi peran strategisnya untuk membentuk watak siswa malaui pengembangan kepribadian dan nilai-nilai yang berlaku.
            Dalam bab 2 membahas tentang Hakikat dan Ciri-ciri belajar, dengan 2 sub bahasan Pengertian belajar dan Ciri-ciri dan tujuan belajar. Inti dari bahasan ini adalah belajar menunjukkan pada suatu aktifitas menuju perubahan tingkah laku. Ada beberapa aliran belajar yang berpengaruh dalam pengembangan pandangan dan konsep tentang belajar, antara lain behavioristik, kognitivisme, teori belajar psikologi sosial, dan teori belajar Gagne.
            Dalam bab 3 membahas tentang Perkembangan Moral dan Implementasinya DAlam Pembelajaran, dengan 5 sub bahasan antara lain : a) Teori perkembangan Jean piaget, b) Teori perkembangan moral Kohlberg, c) Pandangan psikologi sosial Eric H. Ericson, d) Memadukan pandangan Kohlberg, Piaget dan Ericson, e) Implementasi keterpaduan dalam pembelajaran. Inti dari bahasan ini adalah hasi dari proses pembelajaran yang berdaya guna adalah bersumber dari kemapuan guru memahami perserta didik dalam dimensinya, antara lain dimensi perkembangan moral anak.
            Dalam bab 4 membahas tentang Kecerdasan Emosional sebagai Hasil Belajar memiliki 5 sub bahasan antara lain : a) Pengertian kecerdasan emosional, b) Ciri-ciri kecerdasan emosional, c) Emosi dan kegunaannya, d) Kecakapan-kecakapan emosional, e) Penerapan kecerdasan emosional. Inti dari bahasan ini adalah keberhasilan belajar ditandai dengan terjadinya perubahan perilaku secara holistik, keberhasilan belajar lebih banyak ditentukan oleh faktor-faktor emosi. Kegiatan pembelajaran harus menyentuh dimensi-dimensi emosional, bukan hanya dari perubahan kognitif saja.
            Dalam bab 5 membahas tentang Prinsip-Prinsip Belajar memiliki 2 sub bahasan antara lain prinsip-prinsip belajar dan implikasi prinsip-prinsip belajar dalam pembelajaran. Inti dari pembahasan ini adalah pandangan mendasar yang dianggap penting yang dijadikan sebagai pegangan dalam kegiatan belajar. Akumulasi dari prinsip belajar dapat berasal dari pengalaman panjang guru dan temuan dan penelitian.
            Dalam bab 6 membahas tentang Model-model pembelajaran memiliki 2 sub bahasan antara lain Hakikat model pembelajaran dan kelompok dan jenis-jenis model pembelajaran. Inti dari bahasan ini adalah model belajar pada dasarnya didasari pada pemikiran tentang keberagaman siswa. Model pembelajaran dikembangkan untuk menyesuaikan karakteristik mata pelajaran dan bertujuan menciptakan kondisi dimana terciptanya peran aktif siswa, menumbuhkan motivasi siswa, dan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Model belajar yang baik dapat dihasilkan bila guru mampu mengadaptasi atau memadukan beberapa model menjadi lebih serasi dalam mencapai hasil belajar.
            Dalam bab 7 membahas tentang Masalah-masalah belajar memiliki 3 sub bahasan antara lain : a) Masalah-masalah internal belajar, b) Faktor-faktor eksternal belajar, c) Mengenal dan mengatasi kesulitan belajar siswa. Inti dari bahasan ini adalah membahas tentang segala sesuatu yang dapat menghambat tercapainya tujuan belajar. Masalah belajar dapat bersumber dari dalam dinamika di dimensi siswa ataupun dimensi guru. Oleh karena itu, dalam mengatasi masalah belajar guru perlu melakukan pendekatan pribadi disamping pendekatan intruksional.
            Dalam bab 8 membahas tentang Evaluasi Belajar dan Pembelajaran memiliki 5 sub bahasan antara lain : a) Pengertian dan prinsip umum evaluasi, b) Tujuan evaluasi, c) Syarat-syarat umum evaluasi, d) Jenis-jenis evaluasi pembelajaran, e) Pendekatan evaluasi pembelajaran. Inti dari bahasan ini adalah pemberian evaluasi yang secara benar dapat mengetahui tingkat keberhasilan proses pembelajaran. Evaluasi yang tepat adalah yang sesuai dengan prinsip-prinsip tertentu, tdak terlepas dari kekhususan atau karakteristik serta tujuan pembelajaran. Adanya evaluasi ini dapat menjadi wahana untuk mengukur kompetensi siswa, mengoptimalisasi pembelajaran yang belum optimal, merumuskan ranking siswa, member informasi pada guru pengajar, dll.
            Dalam bab 9 membahas tentang Memahali E-Learning yang memiliki 5 sub bahasan, antara lain : a) Kedudukan E-Learning dalam teknologi pendidikan, b) Bahan belajar berbasis E-Learning, c) Pendekatan-pendekatan pedagogik dalam E-Learning, d) Piranti-piranti pendukung E-Learning, e) Pengembangan Pembelajaran E-Learning. Inti dari bahasan ini adalah inovasi penerapan E-Learning dalam pembelajaran mengubah paradigma pendidikan yang semula berpengetahuan konstan menjadi berpengetahuan selalu diperbaharui. Disamping banyaknya nilai tambah melalui E-Learning terdapat faktor yang tidak dapat hadir secara maksimal dalam penerapannya, antara lain adalah aspek pedagogik. Tetapi dengan pendekatan-pendekatan kelompok, akitivitas kolaboratif, diskusi langsung, pengembangan model permainan, aspek pedagogik dapat di capai dalam pembelajaran.